Kita sering sekali menjadi orang yang sotoy atau sok tahu. Dimana kita merasa jika ini baik bagi kita, maka akan baik juga bagi orang lain. Sehingga kita kadang suka berinisiatif untuk orang lain juga bisa mendapatkan apa yang seperti kita dapatkan atau merasakan apa yang kita rasa. Karena bagi kita itu baik, bagi kita itu enak. Tapi sebaliknya, mereka malah merasakan tidak sebaik yang kita rasakan. Dan malah yang ia rasakan kebalikan dari yang kita rasakan. Bukankah kita malah mencelakai orang lain kalau begitu?
Tidak Semua Yang Baik Bagi Kita Akan Diterima Baik Juga Bagi Orang Lain
Maka dari itu perlu untuk kita ketahui bahwa tidaklah baik sebenarnya untuk kita memaksakan seseorang untuk merasakan apa yang kita rasakan. Mencoba apa yang kita lakukan. Walaupun niat kita baik. Itu tidak akan membuat apa yang baik bagi kita menjadi baik juga pada orang lain. Jadi ini harus kita ketahui dan kita pahami. Kita harus mengerti ini. Sehingga tidak akan lagi terjadi salah paham atau kekeliruan. Karena kita sering sekali dengan pengetahuan kita yang seadanya, dan perasaan sok tahu kita, membuat orang lain tidak nyaman.
Kita akan benar-benar merasakan itu, saat ada orang lain melakukan itu kepada kita. Sehingga disitu kita baru bisa benar-benar percaya dan yakin bahwa apa yang kita lakukan selama ini adalah salah. Ya, itu adalah proses dari pembelajaran. Semua orang harus mengalami juga. Semua orang harus jatuh juga untuk bisa merasakan sakit. Tidak hanya mendengar dari orang kalau itu sakit. Karena itu pada dasarnya cara belajar manusia pada umumnya. Dan akan sangat tidak baik jika kita sudah tahu hal ini, tapi kita tetap berkeras kepala.
Dalam artian, kita tetap memaksakan kehendak kita, kita tetap memaksakan orang lain harus mencoba apa yang kita lakukan, merasakan apa yang kita rasakan, melihat apa yang kita lihat, mendengar apa yang dengar. Dan tidak jarang kita memaksa mereka untuk ikut suka dengan apa yang kita suka. Itu namanya egois. Saat kalian berbuat seperti itu, itu sama saja kalian merampas hak kemanusiaan orang tersebut. Dan itu sudah termasuk dalam perilaku menyimpang. Dan bisa terjerat hukum pidana.