Orang Tua Juga Masih Kadang Keliru Dalam Mengajarkan Anak 

Setiap Orang Memiliki Daya Tangkap Yang Berbeda Jadi Jangan Menyamaratakan Semua Orang

Semua orang tua pasti menginginkan ankanya menjadi yang terbaik. Semua orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Memberikan apapun yang bisa membantu anaknya menjadi lebih baik. Baik itu dari segi pendidikan maupun kesehatan. Sehingga orang tua akan berupaya sekeras mungkin untuk memberikan semua itu. Apalagi jika di masa kecil orang tua, mereka banyak mengalami kesusahan. Yang untuk makan saja susah, mendapat pendidikan layak saja susah. Sehingga mereka akan mengupayakan bahwa sekarang, anaknya tidak akan mengalami semua itu.

Orang Tua Juga Masih Kadang Keliru Dalam Mengajarkan Anak 

Orang tua akan memberikan apa yang dulu mereka susah untuk dapatkan, anaknya bisa dapatkan. Karena memang sebesar itu cinta orang tua kepada anaknya. Jadi jangan heran kalau orang tua kadang suka keras dan tegas kepada anak dalam beberapa hal. Karena mereka tidak ingin anaknya merasakan kesusahan seperti apa yang mereka rasakan. Tapi kadang sikap mereka berlebihan. Karena itulah perasaan cinta. Kadang orang sulit untuk mengendalikan perasaan cinta mereka. 

Orang saat bahagia, saat mencintai, orang suka hilang kendali. Sehingga ada perasaan ingin mengendalikan. Dan kadang orang tua melakukan itu kepada anak. Kendalikan anaknya, kendalikan anak dalam memilih. Sehingga terkadang anak menjalani sesuatu, memilih sesuatu, bukan karena keinginannya, kemauan dia. Tapi karena itu pilihan orang tua. Keinginan orang tua. Dan ini kadang sulit untuk dikontrol. Tidak bisa menyalahkan seratus persen kepada orang tua juga. Karena mereka baru pertama kali menjalani peran sebagai orang tua. Mereka masih belajar menjadi orang tua yang baik. Sehingga mereka pun tidak luput dari membuat kesalahan-kesalahan kecil.

Kadang orang tua karena saking sayangnya kepada anak. Mereka akan mengupayakan memberikan sesuatu yang dulu mereka inginkan, tapi tidak bisa tersampaikan karena entah masalah finansial dan lainnya. Sehingga sekarang saat mereka mampu untuk itu, mereka akan memberikannya kepada anak. Walaupun kadang mereka lupa untuk menanyakan kepada anak, apakah mereka membutuhkan itu, apa mereka menginginkan itu.