Apakah Anda Yakin Dengan Menjadi Kaya Dan Berkuasa Bisa Membuatmu Bahagia?

Apakah Anda Yakin Dengan Menjadi Kaya Dan Berkuasa Bisa Membuatmu Bahagia?

Beberapa orang berpikir bahwa menjadi seseorang berkuasa dan memiliki banyak harta akan membuat dia bahagia dan puas akan hidupnya. Sehingga banyak orang memiliki goals dalam hidupnya untuk menjadi seseorang yang sukses dan kaya. Sehingga orang banyak belajar mati-matian, kerja gila-gilaan tanpa kenal waktu dan istirahat. Hanya untuk mengumpulkan uang dan bisa di akui oleh orang-orang. Dan setelah itu apa? Apakah anda yakin setelah mendapatkan semuanya apa yang anda impikan itu, bisa menjamin anda benar-benar bahagia?

Apakah Anda Yakin Dengan Menjadi Kaya Dan Berkuasa Bisa Membuatmu Bahagia?

Banyak dari kita berpikir memang menjadi kaya dan memiliki kedudukan adalah sesuatu yang wah, yang dimana anda berkuasa dan memiliki kendali. Sehingga berpikir itu pasti akan membuat diri anda senang dan bahagia. Tapi apakah anda yakin betul? Banyak orang melihat hidup orang lain yang bergelimang harta dan memiliki kekuasaan terlihat begitu bahagia. Ingin apa pun semua sudah tersedia. Tapi itu hanya di depan mata kalian saja. Anda tidak akan pernah tahu apa yang benar-benar dirasakannya.

Apakah benar-benar bahagia, atau benar-benar puas. Pada dasarnya orang akan menginginkan sesuatu yang tidak ia miliki. Dan akan berpikir bahagia jika ia memilikinya atau mendapatkannya. Tapi setelah dia mendapatkannya, atau sampai pada tingkat yang dia inginkan, berada pada kondisi dan keadaan dimana dia inginkan dan impikan sejak lama. Akan terasa, oh begini rasanya,. Dan udah. Tidak ada sensasinya apa-apa. Karena apa yang anda inginkan sudah tercapai. Bahagia iya tentu saja, senang iya pasti. Tapi itu hanya sesaat. Tapi berjalannya waktu, semua akan terasa biasa dan hambar.

Dan biasanya yang terjadi adalah antara orang akan merasa tidak puas, merasa masih ada yang kurang, sehingga iya menginginkan lebih dan lebih. Atau, perasaan oh begini saja, dan merasa semua biasa saja. Setelah di dapatkan tidak ada tantangannya lagi, sehingga merasa dunia sudah tidak semenarik dan semenantang dulu. Kala orang pada dasarnya menyukai challange. Dan saat sudah tidak ada tantangan di dalam hidup. Pastinya orang akan merasa bosan.