Jika berbicara soal baik, semua orang pada dasarnya adalah baik. Karena baik adalah sifat dasar manusia. Sehingga orang mau sejahat apapun, dia akan ada sisi baiknya juga. Jadi saat dibilang dia orang baik, baik itu relatif. Jadi jelaskan lebih spesifik, baik yang seperti apa yang anda maksud. Sikap yang baik itu bisa dibentuk, bisa dikembangkan. Tergantung dari orangnya mau apa enggak. Tergantung dari orangnya ingin apa enggak menjadi orang baik. Ada beberapa orang dengan sadar malah ingin menjadi jahat.
Ada Banyak Alasan Untuk Orang Berbuat Baik
Dan ternyata menjadi baik, orang baik, belum tentu masuk surga. Sehingga perbuatan baik tidak bisa menjamin anda akan masuk surga. Tapi walaupun tidak bisa menjamin anda masuk surga, tapi bukan berarti itu menjadi alasan anda tidak melakukan dan bersikap baik. Karena orang yang baik, dia akan bersikap baik secara alami, secara tulus tanpa harus membutuhkan alasan. Itu akan berjalan seperti yang seharusnya. Itu akan berjalan baik adanya. Tanpa ada yang dibuat-buat. Tanpa ada yang harus berpura-pura.
Pun saat kita berbuat baik, kita tidak bisa berbuat baik, dengan adanya ekspektasi. Kita pun bisa memperhatikan bahwa saat kita mulai berekspektasi saat berbuat baik. Dari situ akan terlihat apakah kita melakukan semua itu, hanya karena ada di iming-imingi sesuatu, atau memang tulus melakukannya karena kemauan diri sendiri. Memang untuk berbuat baik semua orang bisa. Semua orang bisa saja melakukan hal baik. Tapi tetap akan dibedakan pada di balik perbuatan baik itu apakah akan ada ekspektasi, apa ada harapan untuk orang tersebut akan membalas atau memperlakukan kita dengan baik juga.
Untuk itu, saat kita benar-benar ingin melakukan hal baik, kita juga harus pastikan bahwa kita melakukan itu dengan tulus, memang karena kita ingin melakukannya. Bukan karena ada maunya. Bukan karena ada maksud dan tujuan tertentu. Jadi perbuatan dan niat baik kita akan tersampaikan dengan baik kepada orang. Dan itu rasanya sangat lah lega.