San Mamés yang lama bertukar julukan jadi La Catedral serta stadion terkini memperoleh julukan itu. Malam ini mempertemukan para rojiblancos yang loyal buat mangulas 2 kondisi. Awal, bila Athletic menganjurkan pendekatan berulang kalinya ke posisi Eropa, sehabis kekesalan lain di luar kandang, melawan Betis. Serta Getafe berupaya buat melenyapkan merek selaku salah satunya yang belum berhasil tandang serta, bila kekeringan itu selesai, itu hendak senantiasa jauh dari tempat demosi( ikuti perlombaan langsung di As. com).
The azulones belum sukses berhasil tandang semenjak 25 April 2021, kala mereka menaklukkan Huesca( 0- 2). Nyaris sebelas bulan sudah lalu( 326 hari) serta mereka sudah mengakulasi 7 simpati perlombaan( 3 masa kemudian) tanpa menaikkan 3 nilai. Tahun ini bagasinya 6 seri serta 8 takluk. Dalam 5 invitasi besar di Eropa( Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis, Aliansi Penting Inggris, Serie A Italia, serta LaLiga Spanyol), cuma terdapat satu klub lain yang belum memenangkan kampanye ini di luar stadionnya: Greuther Fürth Jerman.
Raja hutan lalu hidup dengan keributan penentuan. Tidak terdapat hari di mana Marcelino tidak wajib menanggapi persoalan mengenai mungkin kelanjutannya di Bilbao. Tetapi tidak terdapat manfaatnya menarangkan era depannya bila ia kandas bawa regu ke Eropa serta bolos sepanjang 5 tahun beruntun. Kegagalan di Villamarín, dirantai ke 3 kemenangan regu yang mendahuluinya, meninggalkan regu rojiblanco dalam ancaman pergi dari pertarungan kontinental dengan 10 perlombaan tertinggal.
2 perlombaan awal hendak dimainkan di San Mamés, di mana murid- murid Marcelino sudah memperoleh balik daya serta sudah memenangkan 3 kemenangan berangkaian di Aliansi, melawan Espanyol, Real Sociedad serta Levante. Getafe bawa balik ingatan bagus di bunda kota Biscayan, buat kemenangan 5- 1 masa kemudian, di bulan Januari yang luar biasa sehabis García Toral berlabuh. Dalam perihal memecahkannya, mereka hendak datang di sela waktu dengan antusias yang berlainan, serta setelah itu mereka hendak timbul lagi di kandang, melawan Elche, dengan tujuan buat mengamankan kemenangan kelima beruntun dengan kandang.
Rojiblancos sedang tanpa 2 atasan mereka di green, pemeran kunci dalam bentuk pertahanan: igo Martínez serta Dani García, yang awal sebab keunggulan bobot yang belum seluruhnya membaik serta yang kedua sebab pubalgia, jadi pendamping Yeray- Vivian hendak mengulangi serta Vencedor- Vesga.
Sesuatu hari sepanjang sepekan bertahun- tahun yang kemudian, Getafe mencapai kemenangan pertamanya selaku wisatawan di Bagian Awal di San Mamés. Quique, bukan penggemar statistik, merupakan instruktur dikala itu serta ia mengingatnya buat memotivasi timnya, yang masa ini belum berhasil jauh dari Coliseum. Permasalahan tiba di lini tengah dengan nyaris tentu absennya Arambarri serta Maksimovic, 2 perlombaan permanen yang berikan kepribadian pada regu. Itu menyediakan dini awal Gonzalo Villar selaku gelandang tengah. Seseorang pemeran yang amat diyakini oleh azulones buat menit- menit baik yang sudah ia mainkan sepanjang ini. Bagus di pertahanan ataupun di depan, pemeran lazim hendak main, namun pergantian di lini tengah mengganti bentuk regu, bisa jadi dengan mutu lebih, namun dengan antusias serta km yang lebih sedikit.
Regu Madrid berlabuh di San Mamés pada dikala yang tidak tentu. Ia mengakulasi 5 hari tanpa kemenangan( 2 kegagalan serta 3 timbal) serta menginginkan kemenangan secepatnya bisa jadi buat mengusir makhluk halus demosi yang muncul di klub Azulón buat bentang besar masa ini. Saat ini, dengan kelebihan 4 nilai atas klub terakhir yang akan takluk dalam jenis itu, Cádiz, mereka tidak ingin memegang posisi tidak aman yang mereka duduki di 7 simpati hari awal.