Ada beberapa orang pernah merasakan bagaimana rasanya gagal nikah. Dimana mereka sudah pacaran lama, bahkan sampai bertahun-tahun. Mereka sudah menjaga pasangan mereka bertahun-tahun, mereka sudah melakukan banyak hal dengan pasangan mereka. Mereka sudah melakukan banyak hal untuk masa depan hubungan mereka. Mereka sudah menyusun dan merencanakan masa depan yang sekian rupa bersama pasangan mereka. Mereka ingin menikah. Mereka telah menabung untuk itu. Mereka telah menyediakan segala sesuatu untuk mereka nantinya setelah menikah. Tapi akhirnya semua sirna.
Akan Ada Saatnya Orang Akan Bangkit Dari Keterpurukannya
Ternyata kenyataan tidak seperti itu, kehendak Tuhan berbeda. Mereka harus berpisah. Entah karena alasan tidak direstui keluarga, atau karena masalah lainnya. Dan itu rasanya sakit sekali. Dan itu bisa menjadi salah satu turning point seseorang menjadi orang yang berbeda dari sebelumnya. Itu bisa menjadi alasan seseorang menjadi berubah. Karena tidaklah mudah menerima kenyataan. Dimana kita sudah sangat yakin, kita sudah menyediakan segala sesuatu, kita sudah sangat siap tapi ternyata itu tidak cukup. Dan kita harus menerima kenyataan bahwa kita harus berpisah.
Tidaklah mudah untuk menerima kenyataan bahwa dia bukan jodoh kita. Bahwa dia bukan pasangan atau teman hidup kita nantinya. Bahkan ada yang sudah menikah dengan orang lain. Dan kita harus melihat orang yang dulunya kita yakin akan bersama dengan kita. Orang yang sudah menjadi bagian dari rencana kita kedepan. Harus bersanding dengan orang lain. Itu bukanlah hal yang mudah. Itu bukanlah hal gampang. Butuh keberanian untuk itu, butuh hati yang besar untuk menerima semua itu, butuh keikhlasan untuk menerima semua itu. Dan butuh waktu untuk kita bisa menerima semua itu, dan kembali bangkit dan melanjutkan kehidupan kita. Dan itu tidaklah mudah dan tidak cepat.
Jadi wajar jika seseorang akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa bangkit dari masalahnya, untuk bangkit dari kesedihan dan kekecewaan. Kita tidak bisa memaksakan seseorang yang baru mengalami kejadian tersebut, untuk langsung bangkit dan melanjutkan hidup dengan normal seperti orang kebanyakan. Butuh waktu dan proses.